Baca Juga
Adapun Ecobrick selain ramah lingkungan bisa memiliki potensi ekonomi, hasil kerajinan tersebut bisa dijual sebagai bahan bangunan atau kerajinan lainnya.
Kepala sekolah SMPN 1 Purwakarta, H.Patoni,M.Pd,M.M.menjelaskan bahwa dari 726 siswa spensa amankan sampah plastik kisaran 580 Kg / 5,8 kw sampah plastik yang dipadatkan di botol plastik ukuran 1500 ml. Untuk itu dengan menggunakan Ecobrick, kita dapat mengurangi dampak sampah plastik terhadap lingkungan khususnya disekolah juga sekaligus bisa menciptakan solusi inovatif dan kreatif untuk persoalan sampah.
Selanjutnya, H.Patoni,M.Pd,M.M.
berharap dengan adanya program unggulan di sekolah ini berharap Anak anak punya kesadaran dengan gaya hidup yang berkelanjutan, ecobrick manfaatnya sangat jelas dengan pengurangan sampah dan bisa mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan baik disekolah maupun dirumahnya yang berakhir ditempat Pembuangan akhir.
Dan berbagai cara pengelolaan sampah plastik tersebut, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari limbah plastik terhadap lingkungan dan menciptakan solusi yang berkelanjutan.
intinya bisa menciptakan Kesadaran untuk anak- anak menjadikan pendidikan dengan secara reguler untuk hidup sehat dengan mengurangi penggunaan plastik baik di area sekolah maupun dilingkungannya dan melakukan pengolahan sampah secara mandiri hal ini sangat penting sesuai dengan program unggulan kami di SMPN 1 Purwakarta yaitu Tatanen di Bale Atikan, Adapun program ini sudah lama mulai secara bertahap dari tahun 2022 hingga tahun 2025 , " tutupnya.(mjn)
