Baca Juga
Aksi ini dilaksanakan pada Sabtu pagi (19/7), sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pahlawan kebersihan yang selama ini berjasa menjaga kebersihan dan keindahan kota.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati turun langsung ke jalan, mengenakan seragam kebersihan lengkap, menyapu jalanan dan memungut sampah bersama para petugas kebersihan.
Masyarakat yang menyaksikan kegiatan ini tampak antusias dan memberikan apresiasi atas aksi yang menyentuh tersebut.
"Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi sebagai bentuk empati dan penghargaan kami kepada para petugas kebersihan. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga wajah kota kita," ujar Bupati.
Usai aksi sosial tersebut, rangkaian peringatan Hari Jadi Purwakarta dilanjutkan dengan malam pagelaran spektakuler air mancur menari di Taman Air Mancur Sri Baduga, salah satu ikon kebanggaan Kabupaten Purwakarta.
Ribuan warga memadati area taman untuk menyaksikan pertunjukan cahaya, air, dan musik yang memukau.
Pagelaran air mancur malam itu menampilkan koreografi air dan lampu LED yang berpadu dengan musik tradisional serta lagu-lagu bertema kebangsaan.
Pertunjukan ini semakin semarak dengan adanya tarian daerah dan penampilan seniman lokal.
“Ini adalah wujud kebersamaan dan rasa syukur kita atas perjalanan panjang Purwakarta. Semoga ke depan, Purwakarta semakin istimewa, bersih, dan berbudaya,” tambah Bupati.
Perayaan Hari Jadi Purwakarta tahun ini tidak hanya meriah, tapi juga sarat makna dengan adanya keterlibatan langsung pemerintah daerah bersama masyarakat. Momen “Tukar Nasib” dan pagelaran air mancur menjadi simbol kuat dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi jati diri Purwakarta.(***)
